Di Tangerang, terjadi kebakaran besar di tempat pengepulan limbah plastik. Api cepat membesar dan menghasilkan asap tebal yang naik ke langit. Lokasi kejadian berada di area utama pengumpulan sampah.
Warga sekitar melaporkan asap menyebar ke wilayah sekitarnya. Ini membuat mereka kesulitan bernapas.
Api mengancam struktur bangunan dan menyebabkan kabut asap. Banyak orang kesulitan melihat jarak jauh karena asap pekat. Tim pemadam kebakaran segera datang untuk memadamkan api.
Pemerintah daerah meminta warga pakai masker untuk mengurangi risiko kesehatan. Kondisi ini menunjukkan pentingnya memperbaiki manajemen pengepulan limbah di Tangerang. Tim ahli sedang menyelidiki penyebab kebakaran.
Kronologi Kebakaran di Pengepulan Limbah Plastik
Kejadian kebakaran di pengepulan limbah plastik Tangerang terjadi secara mendadak. Berikut rincian kronologis berdasarkan laporan saksi mata dan tim penanggulangan:
Waktu dan Lokasi Kejadian
Kebakaran terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024 pukul 14.30 WIB. Lokasinya di Jalan Raya Sawah Lama, Kota Tangerang, tepatnya di areal pengepulan milik PT. Jaya Limbah Recycle. Saat kejadian, asap kebakaran tebal mulai memancar dari gudang utama yang menyimpan bahan plastik. Warga sekitar pertama kali melaporkan asap pada pukul 14.45 melalui nomor darurat 113.
Proses Pemadaman Api
Tim pemadam kebakaran dari Damkar Kota Tangerang mengirim 5 unit mobil tangki dan 20 personel. Teknik pemadaman menggunakan aliran air bertekanan tinggi untuk memadamkan sumber api di area penyimpanan bahan kimia. Tantangan utama meliputi:
- Kepadatan bahan bakar (limbah plastik) yang memicu api berkobar
- Angin kencang mempercepat penyebaran asap kebakaran
Pemadaman selesai dalam 2 jam setelah tim berhasil memutus sumber api utama.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Pihak kepolisian menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting kabel listrik di area pengolah limbah. Saksi menyebut adanya percikan api dari panel listrik sebelum kebakaran. Penyimpanan limbah plastik berdekatan dengan peralatan listrik juga menjadi fokus penyelidikan penyebab kebakaran.TVTOGEL
Tempat Pengepulan Limbah Plastik di Tangerang Terbakar, Asap Membubung Tinggi ke Udara
Asap tebal dari kebakaran limbah plastik di Tangerang terlihat membubung hingga 50 meter ke udara. Warga di wilayah sekitar Jalan Raya Serang-Banten melaporkan visibilitas jalan berkurang hingga 70% akibat asap. Polisi lalu lintas mengimbau pengemudi menggunakan lampu darurat dan menurunkan kecepatan di jalan tersebut.
Tim kesehatan masyarakat mendeteksi partikel beracun seperti monoksida karbon dalam asap. Dampak kebakaran ini berpotensi menyebabkan iritasi saluran pernapasan jika dihirup langsung. Pemerintah daerah segera menyebar masker N95 gratis ke 2.000 rumah tangga di sekitar lokasi insiden.TVTOGEL
- Warga diminta tetap di dalam ruangan dengan jendela tertutup
- Pemadam kebakaran memasang 8 alat penyemprot air di titik strategis
- Pantau kondisi kesehatan anak-anak dan lansia dengan riwayat asma
Pelanggaran Keselamatan | Langkah Pemulihan |
---|---|
Pembuangan limbah plastik di lokasi rawan kebakaran | Pemerintah akan pindahkan pengepul limbah ke area terkendali |
Kurangnya alat pemadam di lokasi | Instalasi 10 hydrant air baru sepanjang 500 meter |
Pihak berwenang mengingatkan keselamatan warga tetap prioritas. Petugas kesehatan siaga 24 jam di posko darurat dekat lokasi kejadian.
Kesimpulan
Insiden kebakaran di tempat pengepulan limbah plastik Tangerang menunjukkan pentingnya penanganan limbah plastik yang aman. Api yang melahap bahan plastik beracun merusak fasilitas dan mengancam kesehatan masyarakat. Proses pemadaman yang memakan waktu menunjukkan sistem keamanan di lokasi tersebut perlu diperkuat.
Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap tempat pengepulan limbah plastik. Standar keselamatan harus dipatuhi untuk mencegah risiko kebakaran berulang. Pelaku usaha juga harus memahami risiko material yang mudah terbakar seperti plastik.
Langkah preventif seperti pemasangan sensor kebakaran atau penyediaan alat pemadam bisa mengurangi risiko. Edukasi kepada petugas tentang penyimpanan bahan berbahaya perlu diperluas. Pihak berwajib juga harus mengevaluasi izin operasional tempat pengepulan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
Kebakaran ini menunjukkan pentingnya penanganan limbah plastik secara terstruktur. Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat penting untuk mencegah bencana serupa. Dengan kesadaran bersama, pengelolaan limbah plastik yang baik bisa menjaga keamanan lingkungan sekitar.
SUMBER BERITA = MENARAPANDANG.ID