Kuala Lumpur – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali mencuri perhatian publik dengan rencana mereka untuk menaturalisasi beberapa pemain asing demi memperkuat Timnas Malaysia. Langkah ini bukan pertama kalinya diambil oleh FAM, namun kali ini mereka disebut-sebut membidik pemain-pemain yang telah lama bermain di Liga Malaysia dan memiliki kualitas mumpuni untuk bersaing di level internasional.
Langkah Strategis FAM untuk Tingkatkan Performa Timnas
Dalam beberapa tahun terakhir, performa Timnas Malaysia mengalami pasang surut di kancah Asia Tenggara maupun Asia secara umum. Meskipun sempat tampil menjanjikan di beberapa turnamen seperti AFF Cup dan kualifikasi Piala Asia, konsistensi masih menjadi tantangan utama.
Untuk menjawab tantangan tersebut, FAM mulai membuka opsi untuk menaturalisasi pemain asing yang telah memenuhi syarat tinggal di Malaysia, serta menunjukkan loyalitas dan kontribusi besar di kompetisi domestik. Beberapa nama yang mulai dikaitkan dengan proyek naturalisasi ini antara lain:
-
Endrick dos Santos (Brasil) – Gelandang serba bisa milik Johor Darul Ta’zim yang sudah lama menetap di Malaysia.
-
Lee Tuck (Inggris) – Pemain tengah berpengalaman yang telah bermain di Liga Malaysia sejak 2017.
-
Sergio Aguero (Argentina) – Bukan legenda Manchester City, tetapi pemain sayap cepat yang bermain untuk Kelantan.
FAM menyatakan bahwa proses naturalisasi ini akan dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan faktor usia, performa, komitmen terhadap negara, dan kebutuhan teknis tim.
Pro dan Kontra Naturalisasi di Kalangan Suporter
Seperti biasa, rencana naturalisasi ini menuai beragam reaksi dari publik. Sebagian mendukung penuh langkah ini karena dianggap bisa mendongkrak kualitas permainan dan mempercepat pembangunan tim yang kompetitif. Apalagi beberapa pemain lokal dinilai belum mampu mengisi posisi krusial secara maksimal.
Namun, sebagian lainnya menyuarakan kekhawatiran bahwa kebijakan ini bisa menghambat perkembangan pemain muda lokal. Mereka berharap naturalisasi dilakukan dengan sangat selektif agar tidak mengorbankan regenerasi pemain asli Malaysia.
Harapan Menuju Prestasi Lebih Tinggi
Dengan target jangka panjang seperti lolos ke Piala Asia secara konsisten dan bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Malaysia membutuhkan pondasi skuad yang kuat dan berimbang. Jika proses naturalisasi ini berhasil dilakukan dengan bijak, bukan tidak mungkin Harimau Malaya bisa kembali disegani di kawasan Asia Tenggara bahkan Asia secara keseluruhan.
FAM sendiri menegaskan bahwa naturalisasi bukan solusi tunggal, melainkan bagian dari strategi menyeluruh yang juga meliputi pembinaan usia dini, perbaikan kompetisi lokal, dan peningkatan kualitas pelatih serta infrastruktur.
SUMBER MEDIA – MENARAPANDANG.ID